DATABASE

Rabu, 18 April 2012 0 komentar

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Database
3.1.1 Pengertian Database
Basis data (database) adalah Representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record. Tiga faktor utama yang membentuk suatu database adalah sebagai berikut.

a.           field di dalam database diartikan sebagai identitas spesifik dari sebuah objek. Misal objeknya mobil, field warnanya biru, field bahan bakar solar, dst
b.          record secara umum artinya merekam, atau rekaman. Di dalam database disebut juga sebagai kumpulan identitas dari satu object. Kumpulan dari beberapa field tentang satu objek. Misalnya database tentang mobil, masing-masing mobil memiliki satu record yang datanya disimpan di dalam berbagai field.
c.           file adalah arsip yang disimpan dalam suatu media, yang terdiri dari kumpulan karakter, dan didokumentasikan dalam bentuk data digital oleh komputer.
Adapun Struktur Database adalah: Database File/TableRecord Elemen data/Field dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:
1.          Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2.          Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3.           Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4.          Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5.          Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Hubunga logis file dapat diperoleh dengan hubungan eksplisit dan implisit. Hubungan eksplisit, antara record dari beberapa file dengan menyusun record-record tersebut dalam suatu hirarkhis, yang disebut struktur hirarkhis adalah dimana setiap catan pada suatu tingkat dapat dihubungkan ke berbagai record setingkat lebih rendah.
Meskipun struktur hirarkhis mempunyai kemampuan luar biasa dalam mengatasi kendala-kendala fisik, namun penggunaan hubungan eksplisit tersebut masih mempunyai kelemahan.
Hubungan implisit, hubungan antar record yang tidak harus dinyatakan secara eksplisit, link field khusus tidak perlu disertakan dalam record. Pendekatan ini disebut dengan struktur relasional dan menggunakan hubungan implisit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari record data yang telah ada. Keuntungan dari steruktur relasional bagi CBIS (computer based information system), sistem informasi berbasis kamputer)  adalah fleksibilitas yang ditawarkannya dalam rancangan dan penggunaan database. Pengguna dan spesialis informasi dibebaskan dari keharusan mengidentifikasi semua informasi yang diperlukan sebelum menciptakan database, dan prinsip utama database adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
a.           Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
b.          Data dalam jumlah besar.
c.           Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
d.          Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan inkonsisten data.
Pengertian dari database terdistribusi adalah, Semua perusahaan atau organisasi yang menggunakan Relation Database Management System (RDBMS) biasanya mempunyai database yang banyak atau tidak hanya satu. Oleh karena itu kenapa mereka biasanya menggunakan konsep sistem terdistribusi dalam implementasinya. Ada beberapa faktor penyebabnya antara lain :
a.           Perbedaan database biasanya didasarkan pada fungsionalitas dari database itu sendiri, misalkan untuk bagian keuangan, pemasaran ataupun sumberdaya manusia.
b.          Perbedaan database juga biasanya didasarkan pada letak geografis yang ada, semisal untuk dalam satu kota.
c.           Perbedaan database juga biasanya didasarkan pada bagaimana cara mengaksesnya misalkan untuk database transaksi atau untuk penggudangan data (data warehouse).
d.          Database pada internet Commerce biasanya diduplikasi sebagai cadangan dengan skala kemampuan yang sama.
e.           Database juga dibedakan untuk sistem yang sedang berjalan ataupun untuk yang sedang dikembangkan.
Untuk mengakomodasi kebutuhan itu maka oracle membentuk suatu skema yang memungkinkan semuanya bisa terjadi dengan konsep sistem terdisribusi. Selain struktur database juga mempunyai konsep atau rancangan yang biasa di sebut dengan konsep database diantaranya adalah konsep terdistribusi.
Konsep database terdistribusi adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi logis dari record-record dalam banyak file ini disebut konsep database yang bertujuan untuk meminimumkan pengulangan data (duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file) dan mencapai independensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data).
Independensi data diperoleh dengan menempatkan spesifikasi data dalam tabel data dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
          Hirarkhi data dalam  konsep system database yaitu Database, File, Record, dan Elemen Data. Teknologi sistem database terdistribusi dimana kuncinya adalah integrasi, bukan sentralisasi, serta teknologi ini mencoba untuk mencapai integrasi tanpa sentralisasi.
Database terdistribusi berbeda dengan database terdesentralisasi, dimana database terdistribusi merupakan suatu database tunggal logik yang secara fisik disebarkan kepada komputer-komputer pada banyak lokasi yang kemudian saling dikoneksikan oleh link data komunikasi. Sedangkan database terdesentralisasi merupakan koleksi database independen pada komputer yang tidak terhubung dalam suatu jaringan. Suatu sistem database terdistribusi terdiri atas situs-situs yang saling berpasangan yang tidak saling membagi komponen fisik. Sistem database akan berjalan pada situs yang independen.
Dalam menyusun suatu data terdistribusi perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Replikasi data, data-data harus tetap up-to-date tanpa kompromisasi pada performansi
  2. Akses yang terjadi secara bersamaan, harus menghindari terjadinya kesalahan pada data
  3. Masalah keamanan
  4. Masalah reliabilitas.

Sistem database terdistribusi pada Oracle mengijinkan aplikasi-aplikasi untuk mengakses data dari database yang lokal maupun jauh. Dalam sebuah sistem database terdistribusi homogen setiap database merupakan Oracle Database, sedangkan pada sistem database terdistribusi heterogeneous paling sedikit satu diantara sekumpulan database bukan merupakan Oracle Database. Distribusi basis data menggunakan arsitektur client/server untuk memproses permintaan informasi.
Tahap-tahap atau faktor terciptanya database adalah sebagai barikut, dari pengertiannya database sendiri database dapat diartikan sebagai sekumpulan data atau fakta yang saling berhubungan dan di susun menjadi satu kesatuan  dan disimpan secara bersamaan. Proses terciptanya suatu database terjadi dari beberapa tahap yaitu, menentukan kebutuhan data, menjelaskan data, dan memasukkan data ke dalam database.

a.             Menentukan kebutuhan data.
Mendefenisikan kebutuhan data adalah langkah kunci dalam CBIS (computer based information system, sistem informasi berbasis kamputer). Ada dua pendekatan dalam tahap ini yaitu pendekatan berorientasi proses dengan cara mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan yaitu mendefinisikan masalah, menetapkan data untuk diproses sebagai informasi, kemudian mendefinisikan informasi yang diperlukan selanjutnya memproses dan mengolah informasi, selanjutnya proses terakhir adalah  mengambil keputusan dalam pemecahan masalah. Yang  kedua adalah pendekatan model perusahaan. Pendekatan ini untuk mengatasi kelemahan pendekatan yang pertama (sukar mengaitkan data suatu sistem ke data sistem lain). Oleh karenanya diatasi dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan kemudian menyimpan data tersebut dalam database.

b.            Menjelaskan data.
Setelah elemen-elemen data yang diperlukan ditentukan, maka elemen data tersebut dijelaskan dalam bentuk kamus data (data dictionary). Kamus data adalah suatu ensiklopedi dari informasi yang berkenaan dengan data organisasi/perusahaan, dan penjelasan ini dikomunikasikan kepada komputer melalui data description language - DDL, yang menghasilkan skema. Subskema mencerminkan kebutuhan para pemakai individual.

c.            Memasukkan data.
Setelah skema dan subskema diciptakan data dapat dimasukkan kedalam database. Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan data langsung ke dalam DBMS (database management system), membaca data dari pita atau piringan atau melakukan scan data secara optis. Data siap untuk digunakan setelah berada dalam database.

Setelah tahap penciptaan selesai dan database telah terbentuk maka database tersebut akan digunakan atau dipakai. Pengguna atau pemakai database dapat berupa orang atau program aplikasi. Orang biasanya menggunakan database dari terminal dan mengambil data dan informasi dengan menggunakan query language. Istilah query adalah permintaan informasi dari database, dan arti dari query language adalah bahasa khusus yang user friendly yang memungkinkan komputer menjawab query atau permintaan informasi atau datatersebut. Permintaan-permintaan tersebut akan di eksekusi atau di jalankan oleh database dengan proses sebagai berikut.
a.        Data Manipulation Language (DML) menentukan DBMS (database management system) data apa yang diperlukan.
b.        DBMS memeriksa skema dan subskema untuk menguji bahwa data ada dalam database.
c.        DBMS meneruskan permintaan data ke sistem operasi.
d.       DBMS mengambil data dan memasukkannya ke dalam area penyimpanan buffer khusus dalam penyimpanan primer.
e.         Data tersebut ditransfer ke dalam area input program aplikasi.
f.         DBMS mengembalikan pengendalian ke program aplikasi.
g.        Program aplikasi menggunakan data.

3.2 Jenis-jebis database
Ada beberapa jenis database yang biasa digunakan untuk menyimpan data sesuai dengan  kebutuhan diantaranya adalah: Microsoft excel, Microsoft Access dan untuk keperluan data yang lebih besar kita dapat menggunakan  Oracle Database.

3.2.1 Database menggunakan Microsoft excel
Microsoft Excel adalah program populer di dunia. Program ini merupakan salah satu aplikasi yang ada dalam Microsoft Office. Di dalam Excel tersedia banyak fasilitas yang dapat digunakan untuk memaksimalkan pembuatan laporan dalam bentuk tabel. Salah satu fasilitas yang disediakan adalah Fungsi. Banyak fungsi dikelompokkan ke dalam beberapa kategori untuk melakukan proses penghitungan atau kalkulasi data. Database (atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi basis data, suatu penerjemahan yang cukup aneh untuk penulis), adalah suatu sistem untuk menggabungkan beberapa data menjadi satu data untuk memudahkan pembacaan. Seringkali data tidak bisa ditampilkan secara modular atau lurus saja tanpa terkait dengan data lainnya. Contoh yang sederhana adalah data pribadi seseorang di dalam CV-nya. Biasanya pemilik CV memiliki data-data pribadi seperti nama dan nomor telepon, kemudian data pendidikan, data pengalaman kerja, dan lain-lain. Data pendidikan  pada umumnya tidak hanya menyebutkan satu jenjang pendidikan saja (misalnya S1), namun menyebutkan tingkatan pendidikan yang pernah dia lalui, misalnya SD, SMP, SMU, dan S1. Begitu juga untuk pengalaman kerja. Yang disebutkan di sana bukan saja hanya pengalaman kerja yang terakhir, namun bisa saja pengalaman kerja di beberapa tempat. Ini saja sudah merupakan data yang cukup kompleks.
Catatan: Pada penjelasan di sini, penulis menggunakan MS Excel 2003. Mohon disesuaikan sendiri jika pembaca menggunakan MS Excel versi lainnya.
Sebenarnya topik mengenai database ini adalah materi tersendiri dalam dunia komputer. Jika sudah terjun ke dalamnya, kita akan banyak menemui aspek-aspek kompleks yang belum terpikirkan sebelumnya. Saat ini, bisa dikatakan semua sistem rumit menggunakan database, baik dari yang sederhana seperti pembuatan kategori berita ini, maupun yang cukup kompleks bahkan sangat kompleks seperti sistem akuntansi, game, dan lain sebagainya. Namun untuk mempermudah penjelasan, dan karena di sini penulis hanya mengenalkan pengertian database di MS Excel, maka penulis hanya akan mencontohkan database sederhana, yaitu mengenai kategori berita yang biasa ada di suatu website atau koran.
Sebelum dapat menggunakan database di MS Excel, kita memerlukan Microsoft Query. Microsoft Query ini merupakan aplikasi untuk MS Office yang sebenarnya ada di dalam CD instalasi MS Office, namun biasanya belum di-install. Untuk bisa menggunakannya, silakan masuk ke Windows Control Panel -> Add/Remove Programs, dan pilih MS Office. Selanjutnya pilih Add/Remove Features. Saat ditanyakan mengenai feature yang akan di-install, masuklah ke Office Tools dan pilih Microsoft Query. Klik pada Microsoft Query dan pilih Run from My Computer. Selanjutnya teruskan instalasi MS Query ini.
Install MS Query
Gambar  3.1 Instalasi Microsoft Office

Sekarang kembali ke topik tentang database mengenai kategori berita. Perhatikan gambar tabel di bawah ini:

category_name
news_name
Olahraga
Tenis
Olahraga
Bola
Teknologi
Hardware
Teknologi
Programming
Ekonomi
Menabung
Tabel 3.1 Katagori Berita

Pada tabel tersebut terdapat dua kolom atau dua field, yaitu category_name dan news_name, yang menunjukkan nama kategori dan nama/judul berita. Di sana ada lima baris atau lima record, dengan tiga jenis kategori. Kadangkala kita mau mengganti nama kategori, misalnya teknologi ingin diubah menjadi tekhnologi. Untuk data yang hanya sedikit seperti ini, tidak sulit mengubahnya. Jika agak banyak pun, bisa menggunakan fasilitas Replace All yang biasanya sudah ada di berbagai macam aplikasi. Namun, menggunakan cara edit satu-satu atau Replace All bukanlah cara yang efektif untuk data yang lumayan banyak (1000 data misalnya) dan banyak kategori yang ingin diubah. Bisa-bisa, hanya untuk mengubah nama kategori memerlukan banyak waktu. Solusi yang bisa kita gunakan adalah menggunakan database.
Perhatikan bahwa di sini terdapat dua buah objek, yaitu category dan news. Dan setiap objek hanya memiliki satu atribut, yaitu name (nama). Sangat mungkin suatu objek memiliki lebih dari satu atribut. Misalnya objek Siswa, bisa memiliki atribut Nama, Alamat, Kelas, NIS (Nomor Induk Siswa), dan lain-lain. Dari dua objek yang ada tersebut, kita masukkan ke dalam dua buah tabel, yaitu tabel Category dan tabel News. Dalam database, atribut kita konversi menjadi field. Maka dalam tabel Category terdapat field category_name, dan dalam tabel News terdapat field news_name.

3.2.2 Database menggenakan MS Acces
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, Microsoft Jet Database Engine adalah sebuah mesin basis data yang dibuat oleh Microsoft dan digunakan oleh banyak produk buatan Microsoft. Mesin basis data adalah salah satu komponen inti dari basis data, yang merujuk kepada kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer dalam cara yang lebih sistematis. dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer database yang mendukung standar ODBC. ODBC merupakan singkatan dari Open database Connectivity yaitu merupakan suatu standart yang dikembangkan oleh Microsoft untuk mengakses database agar lebih mudah dengan fungsi yang bersifat umum. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

3.2.3 Database menggunakan Oracle
3.2.3.1 Sekilas tentang oracle.
Oracle merupakan RDBMS yang peling banyak digunakan oleh perusahan-perusahaan di dunia ini. Sejarah pengembangannya yang cukup panjang telah membawa oracle menjadi  data base yang sangat handal sehingga menjadikannya sebagai database yang paling banyak digunakan, oracle database sering  juga di sebut dengan istilah oracle server.

3.2.3.2 Sejarah Oracle
Database oracle adalah adalah produk dari oracle corporation, sebuah perusahaan komputer raksasa yang saat ini bermarkas di Reedwood city, California. Kisah database oracle ini dimualai pada tahun 1977 ketika Larry Ellison melihat peluang bagus yang belum dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan software kala itu. Bersama dua orang temannya, Bob Miner dan  Ed Qates, dia mendirikan sebuah perusahaan yang bernama Relation  Software Incorporated dan mulai membuat prototipe sebuah Relation database menggunakan bahasa C.
Tahun 1979, versi pertama di jual kepada umum. Versi pertama telah menyertakan interfaceSQL untuk berinteraksi denagn database. Tahun 1983, mereka mengubah nama perusahaan menjadi Oracle corporation. Pada tahun itu juga, Oracle corporation  meluncurkan database versi ke tiga mereka. Pada versi ke empat yang diluncurkan tahun 1984, oracle telah mendukung beberapa system operasiyang ada pada kala itu. Perkembangan terus dilakukan sesuai dengan perkembangan teknologi komputer. Pada versi yang ke delapan, yang di pasarkan sejak tahun 1998, oracle mulai mengadopsi konsep orientasi objek (object oriented). Konsep orientasi objek pada database  sdikit berbeda dengan konsep yang dikenal pada pemrograman. Pada perkembangan selanjutnya pada versi ke delapan ini, oracle memperkenalkan fitur-fitur baru yang dikenal di lingkungan internet sehingga mereka membubuhkan huruf “i” yang merupakan huruf awal “internet”. Sampai saat buku ini di tulis, oracle corporation telah mengeluarkan data base versi terbarunya, yakni oracle 9i release 2 (9.2).
Selain memproduksi database, oracle corporation juga memproduksi Application Server, Development Tools, E-Business, dan lain-lain.

3.2.3.3 Oracle dan ORDBMS
Telah disebutkan sebelumnya bahwa oracle merupakan database yang menggunakan konsep RDBMS. Pada RDBMS (Object Relational Database Management system), sebuah table merupakan struktur penyimpanan dasar. Setu table atau lebih membentuk sebuah Relational database.
Sejak Oracle 8, Oracle merupakan database yang berkemampuan mennangani objek. Pemegangan ini diilhami oleh pemrograman berorientasi objek (objek oriented progreming). Oleh karena itulah, Oracle menggunakan istilah Object Relational Database Management system (ORDBMS) untuk produk oracle8 atau yang lebih tinggi. Sebangai ORDBMS, beberapa fitur berikut disertakan pada database Oracle.

ü      Menyimpan user-defined data types sebagai objek table
ü      Method  yang dapat di asosiasikan ka dalam definisi table
ü      Kolom dapat menggunakan tipe data tang didefinisikan oleh user.
ü      Bagi seorang programmer yang mengenal istilah pemrograman berorientasi objek, hal ini tentu menarik perhatian.

3.2.3.4 Kehandalan Database Oralce
Beberapa keunggulan database Oracle yang menempatkannya sebagai produk database yang palig banyak dipakai tertulis dibawah ini.

ü      Scalability,  kemampuan menangani benyak user yang melakukan koneksisecara simultan tanpa berkurangnya performace secara signifikan. Dalam dokumentasi Oracle disebutkan bahwa database Oracle sanggup melayani puluhan ribuuser secara silmutan.
ü      Reliability yang bagus, yakni kemampuan untuk melindung data dari kerisakan jika terjadi kegagalan fungsi pada system seperti disk failure.
ü      Serviceability, yaitu kemampuan untuk mendeteksi masalah, kecepatan dalam mengorenksi kesalahan,dan kemampuan konfigurasi struktur data.
ü      Stability, yaitu kemampuan untuk tidak crash karena beban kerja yang tinggi hal ini berkaitan dengan Scalability.
ü      Availability, yaitu kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar service dapat tetap berjalan. Misalnya saja dengan tersedianya fasilitas pendistribusian database  pada beberapa data server dan juga pemulihan database (recovery).
ü      Multiplatform. Dapat digunakan pada banyak system operasi seperti windows, Unix, linux, dan Solaris.
ü      Mendukung data yang sangat besar. Menurut dokumentasi oracle, dapat menampung sampai 512 petabytes (1 peta bytes= 1.000.000 gigabytes).
ü      Sutem scurity yang cukup handal.
ü      Mendukung  database yang berorientasi objek .
ü      Dapat menampung hampir semua tipe data seperti teks, image, sound, video, dan time series.
Keunggulan-keunggulan diatas membuat oracle banyak digunakan pada aplikasi internet maupun aplikasi client-server pada Local Area Network  (LAN).
Pemilihan database sendiri sangat bergantung pada banyak hal seperti banyaknya data, banyaknya concurrent user, kemungkinan pengembangan bisnis, biaya yang tersedia, dan lain-lain.
Kebanyakan perusahaan menengah ke atas memilih oracle sebangai databases yangg mereka gunakan karena kehandalanya. Pilihan jenis database lainnya juga banyak tersedia dipasaran saat ini.

3.2.3.5 Sekilas tentang SQL dan PL/SQL
Talah dikatakan sebelumnya bahwa Oracle telah menggunaka SQl sebagai bahasa pelantara antara user dan database-nya sejak pertama sekali Oracle dibuat. Kemudian, Oracle corporation juga mengembangkan sebuah bahasa procedural yang mereka sebut sebagai PL/SQL.dengan menggunakan kedua bahasa ini, seorang user dapat mengoptimalkan penggunaan database Oracle.

3.2.3.6  Gambaran umum SQL
SQL merupakan bahasa yang di gunakan oleh aplikasi atau tool untuk beinteraksi dengan server database. SQL adalah bahasa  fungsional yang tdak mengenal iterasi dan tidak bersifat procedural. . Sebelumnya SQL disebut SEQUEL (Structured English Query Language), pada mulanya didesain dan diimplementasikan pada IBM Research sebagai antarmuka eksperimen sistem basis data relasional SYSTEM R. SQL menggunakan perintah-perintah dengan kata-kata sederhana dan mirip dengan bahasa manusia sehari-hari, tentu saja dalam bahasa inggris, pada SQL , usernya menentukan apa hasil akhir yang diinginkan. 

3.2.3.7 Gambaran umum PL/SQL
Tidak seperti SQL,PL/SQL adalah bahasa proseduralyang di kembangkan sendiri oleh Oracle corporation untuk mengoptimalkan pembuatan aplikasi database yang menggunakan database Oracle. Kata PL pada PL/SQL  merupakan singkatan dari Procedural Language pada PL/SQL ditambahkan beberapa hal yang  dikenal pada dunia pemrograman, seperti variable, loop, pemrosesan berdasarkan kondisi, operasi cursor, modularisasi, dan banyak lagi yang lainnya.

Berikut ini beberapa keuntungan penggunaan PL/SQL.
ü      Mudah di pejajari dan digunakan.
ü      Dapat disimpan di database Oracle.
ü      Terintegrasi dengan baik pada database Oracle.
ü      Kemampuan yang bagus untuk menangani blo dat yang besar.
ü      Terdapat banyak packege yang di sediakan Oracle untuk meningkatkan performance-nya
ü      Mendukung program unit dengan ataupun tanpa nama.
ü      Mendukung enkapsulisasi dan modularisasi.
ü      Mendukung Overloading.
ü      Endukung Advance data type.
ü      Mengenal pengelompokan procedure dan function kedalam satu kesatuan package.
3.2.4 Menampilkan Data dari Beberapa Tabel menggunakan Oracle SQL & PL/SQL
Ketika kita akan memerlukan data dan ternyata data tersebut tidak ada dalam satu tabel, tetapi data tersebut berada di dalam tabel yang lain maka terpaksa kita harus mengabil dan menggabungkannya menjadi satu tabel. Karena data tersebut berada di beberapa tabel dalam database, untuk mengakses data tersebut kita dapat menggunakan kondisi join. Data dari satu tabel dapat digabungkan dengan data dari tabel lain berdasarkan data yang dibutuhkan dan  nilai-nilai yang terdapat pada kolom-kolom yang berhubungan, yang disebut kolom-kolom primary key dan foreign key.

Ada beberapa tipe-tipe join yang dapat digunakan diantaranya adalah:
·         Equijoin
·         Non-equijoin
·         Outer join
·         Self join

3.2.4.1 Cartesian product
Setelah proses penggabungan selesai maka tidak bisa dipastikan data tersebut valid atau benar, maka di sebutlah Cartesian product. Cartesian Product adalah hasil dari join yang tidak valid, sehingga menyebabkan ditampilkannya seluruh kombinasi data dari tabel-tabel yang digabungkan (di-join-kan.) Seluruh baris dari tabel pertama di-join-kan dengan seluruh baris pada tabel kedua.
Contoh:
SELECT name, last_name
FROM department, employee;
300 rows selected.
Cartesian product dibentuk pada saat :
• Kondisi join diabaikan
• Kondisi join tidak valid
• Semua baris dalam table pertama dijoinkan ke semua baris dalam table kedua
Percobaan 1 : Tampilkan nama pegawai dan nama department tempat dimana
pegawai tersebut bekerja

SQL> SELECT ename, dname
2 FROM EMP, DEPT;
ENAME DNAME
---------- --------------
SMITH ACCOUNTING
ALLEN ACCOUNTING
WARD ACCOUNTING
……
MILLER OPERATIONS
 
SQL> SELECT ename, dname









Gambar 3.2 Cartesian Product

3.2.4.2 Tipe Join
Ada 2 (dua) tipe utama join, yaitu equi-join dan non-equijoin.
Metode join lainnya meliputi : outer join dan self join.

3.2.4.2.1 Equijoin
Misal table EMP memiliki primary key empno, dan memiliki foreign key deptno
dimana deptno ini merupakan primary key dari table yang lain yaitu table DEPT.
Relasi antara EMP dengan DEPT disebut equi-join.


 Gambar 3.3 Cartesian Product Equijoin

3.2.4.2.2 Non-equijoin
Relasi antara dua table disebut non-equijoin jika kolom pada table pertama
berkorespondensi langsung dengan kolom pada table kedua.
Misal table EMP terdiri dari kolom empno, ename, sal.
Dan table SALGRADE terdiri dari kolom grade, losal, hisal.
Maka kolom sal pada table EMP berkorespondensi langsung dengan losal
dan hisal pada table SALGRADE yang nantinya akan memberikan suatu nilai
grade yang bersesuaian.
     Gambar 3.4 Cartesian Product Non-Equijoin


3.2.4.2.3 Outer Join
Jika terdapat baris yang tidak memenuhi kondisi join, dan akan ditampilkan pada
hasil query, maka digunakan outer join.
Misal pada hasil query berikut, department ‘OPERATIONS’ tidak ditampilkan
karena tidak memenuhi kondisi join yang disebutkan :


Pecobaan 4:
…………………..
 
 









      Gambar 3.5 Cartesian Product Outer-Equijoin

Outer join dapat digunakan dengan menggunakan tanda plus (+). Jika akan
ditampilkan kolom pada table department (DEPT) yang tidak bersesuaian dengan
semua kolom yang ada pada table pegawai (EMP), digunakan query dengan outer
join berikut :












Percobaan 5
……………………………..

 
 











Gambar 3.6 Cartesian Product Outer-Equijoin
Jadi ada 1 tambahan baris lagi, sehingga jumlah baris yang dihasilkan ada 15 baris

3.2.4.2.4 Self Join
Seringkali sebuah table perlu dijoin-kan dengan table itu sendiri. Misal pada
saat mencari manager dari seorang pegawai maka table pegawai di-joinkan
dengan table pegawai untuk mendapatkan nomer pegawai manager dan namanya.
Percobaan 6 : Tampilkan nama manager dari pegawai yang bernama ‘BLAKE’
 
 










Gambar 3.7  Cartesian Product Self Join





3.2.5 Tipe Data Built-in pada Database Oracle8i
1.      VARCHAR2(n)
Data karakter dengan panjang tidak tetap. Panjang data ini adalah n byte dengan nilai n minimum sama dengan 1 dan maksimum sama dengan 4000.

2.      NVARCHAR(n)
Data karakter dengan panjang tidak tetap.panjang data adalah dalam byte dan maksimum 4000 byte. Nilai n minimum sama dengan 1 dan maksimum bergantung pada national character set yang digunakan. Untuk karakter 1 byte, n maksimum adalah4000. untuk karakter 2 byte, n maksimum adalah 2000.demikian seterusnya.
3.      NUMBER [(p[,s])]
Tipe data numerik dengan jumlah p angka penting dan sejumlah s angka dibelakang koma. Nilai p adalah integer poistif dengan nilai maksimum 38. nilai s dapat berada dalam rentang nilai -84 sampai 127. nilai s negatif berarti pembulatan sampai 10s  terdekat.
NUMBER (p-s): bilanagn fixed-point dengan jumlah angka kaksimum didepan koma sebanyak (p-s) dan dibelakang koma sebanyak s.
NUMBER (p) atau NUMBER(p,0):bilangan integer yang mengandung angka-angka paling banyak sejumlah p.
NUMBER: bilangan floating –point dengan nilai angka penting sebanyak 38 buah,baik integer maupun yang mengandung pecahan.
4.      LONG
Data karakter dengan panjang data tidak tetap. Panjang maksimum adalah 2GB.
5.      DATE
Data tanggal-waktu. Nilai yang valid adalah mulai dari 1 januari 4712 SM sampai 31 desember 9999.
6.      RAW(n)
Dara RAW binary dengan panjang tetap sebesar n byte. Nilai n tidak boleh lebih dari 2000.
7.      LONG RAW
Data RAW binary dengan panjang tidak tetap. Panjang maksimum adalah 2GB
8.      ROWID
Identitas baris pada satu tabel yang dinyatakan dengan string heksa desimal. Identitas tersebut menunjukan posisi baris data. Tipe dat ini merupakan balikan  dari kolom palsu ROWID.
9.      CHAR[(n)]
Data karakter dengan panjang tetap n byte. Nilai n tidak boleh lebih dari 2000. nilai n minimum adalah 1 (juga sebagai nilai default).
10.  NCHAR[(n)]
Data karakter dengan panjang tetap. Panjang maksimum data ini sebesar 2000 byte. Nilai maksimum n tergantung pada national character set yang digunakan. Untuk karakter 1 byte n maksimum adalah 2000.untuk karakter 2 byte, n maksimum adalah 1000 demikian seterusnya. Nilai n minimum adalah 1 (juga sebagai nilai default).
11.  CLOB
Data karakter sebagai large object yang berisi karakter-karakter 1 byte. Panjang data maksimum adala 4 GB.
12.  NCLOB
Data karakter sebagai large object yang berisi karakter-karakter multibyte. Panjang data maksikuk adalah 4GB.
13.  BLOB
Data binary sebagai large object panjang data maksimum 4GB.
14.  BFILE
Data yang berisi locator atau pointer dari file binary yang disimpan diluar database dengan panjang maksimum  sebesar 4GB
15.  UROWID[(n)]
Identitas baris pada satu tabel-index yang dinyatakan dengan sring heksa desimal. Nilai n maksimum adalah 4000 byte.
.


3.2.6 Membuat User baru pada Oracle Database
Database di MySQL adalah Schema di Oracle, satu user hanya mempunya satu schema, tapi kita dapat melihat schema user lain tetapi harus  diberikan akses terlebih dahulu untuk melihat schema tersebut. Penyimpanan schema berada  didalam tablespace, dimana setiap user di set nama tablespacenya apa, tapi sebagai user kita tidak melakukan setting tersebut karma biasanya itu dilakukan oleh DBA(Database Administrator).

Sebelum dapat melakukan pekerjaan dengan menggunakan suatu database tentunya kita harus memiliki data yang datapat kita akses. Untuk menjamin keamanan data yang kita miliki, maka sangat penting bagi seorang database administrator atau user untuk memiliki data yang tidak dapat di akses oleh pengguna lain, yaitu dengan membuat user baru  sebagai tempat menyimpan data yang penting dan tidak dapatdiakses oleh orang lain. Prosen pembuatan user baru pada database yag sudah ada tersebut mencakup langkah-langkah  sebagai berikut:
a.       Jalankan SQL*plus dan loginlah sebahgai user SYSTEM seperti pada gambar berikut ini 





Gambar 3.8 Login User

b.      Jalankan perintah CREATE USER  user_name  IDENTIFIED BY password;” pada sql*plus anda. Pada contoh ini, nama user yang dipilih adalah “LAPORANSQL” dengan password “sql”

Sql>create user lapotan_1 identified by sql;


c.       Jalankan perintah GRANT  seperti berikut ini pada sql plus anda, perintah tersebut bertujuan untuk memberi hak akses dan hak membuat objek-objek database kepada user  “laporan_1,”

Sql> grant resource, connect to laporan_1;

d.      Lakukan koneksi ke oracle server menggunakan account user baru tersebut, gunakan perintah connect user_name@host string”, misalnya “connect laporansql@latihan”, host string atau databare string  adalah nama net service  yang dibuat.

3.2.7 ERD Pengelolaan Database Pelanggan
Barikut ini adalah contoh dari ERD pelanggan indosat dan contoh tabel relasi
Gambar 3.9 ERD pelanggan

Table Ralasi
Gambar 3.10 Tabel relasi



Kamus data tabel pelanggan
Field
Type data
keterangan
Id_pelanggan
Integer
Primary key
Nama
Vhar char (20)

No KTP
Integer

Alamat
Vhar char (50)

Jenis kelemin
Char (5)

Tabel 3.2 Data pelanggan

Kamus data tabel kepamilikan
Field
Type data
Keterangan
Id_kepemilikan
Integer (20)
Primary key
Id_pelanggan
Integar (20)

Id_product
Integer (20)

Tabel 3.3 kepemilikan

Kamus data tabel produc
Field
Type data
Keterangan
Id_product
Integer (20)
Primary key
Jenis
Char (6)

Tabel 3.4 product

3.2.8 Input data
3.2.8.1 Membuat Tabel Sederhana.
Tabel merupakan unit dasar penyimpanan data yang terdiri atas  sejumlah baris (rows) dan sejumlah kolom (coloum). Kolom-kolom pada satu tabel didefinisikan ketika tabel tersebut dibuat. Jumlah baris tergantung pada operasi DML yang dikenalkan padanya yang cenderung berubah. Untuk membuat tabel ada dua cara yang pertama adalah bentuk SQL statement, SQL statement yang digunakan untuk membuat satu tabel adalah CREATE TABLE statement.
CREATE TABLE statement berikut ini  adalah sebagai contoh sederhana.
            CTERATE TABLE  T_PGW (
NO_PEG                                      VARCHAR (8),
NAMA_DEPAN                         VARCHAR (20),
NAMA_BLKG                            VARCHAR (20),
POS_ID                                       NUMBER (3),
GAJI                                            NUMBER (8),
TGL_MSK                                   DATE ,
TGL_KELUAR                            DATE
)
/
Nama yang hendak dibuat dituliskan setelah kata kunci TABLE setelah itu terdapat bagian didalam tanda kurung yang merupakantempat untuk mendefinisikan nama-nama kolom, tipe data, dan panjang data.
          Nama table diatas yang diawali dengan “T_”,  cara penamaan seperti ini yang dipakai secara konsisten yang digunakan. Dari syntax seperti ini maka akan dihasilkan satu tabel yang mempunya NO_PEG, NAMA_DEPAN, NAMA_BLKG, POS_ID, GAJI, TGL_MSK, dan TGL_KELUAR  sebagai field-field nya.
Yang kedua adalah dengan menggunakan aplikasi TOAD sebagai tools untuk mengakses database dari Oracle.
Gambar 3.11 Create Table

            Setelah membuat table baru dengan menggunkan SQL statement atau denagn tools  pada aplikasi toad  yaitu pada menu DBA, kemudian untuk bisa memusukan data dari exel kedalam database oracle maka proses selanlutnya adalah inport data, proses yang harus dilakukan adalah sebagai  berikut.
Gambar 3.12 Inport Data

Pada proses ini data dalam bentuk tabel exel akan di masukan ke dalam database dengan menggunakan menu DBA atau database abdministrator dengan memilih sql loader pada menu DBA tersebut.
            Selanjutnya adalah built control proses ini adalah tampilan menu untuk menetukan pilihan apakah akan menggunakan control file yang baru atau menggunakan control file yang sudah ada,  pada proses ini kita memilih menggunakan built control karena untuk membedakan dari data yang satu dan data ynag lainnya.
Gambar 3.13 Buitl Control

Setelah kita memilih built control kemudian kita pilih data yang akan dimasukan dan memilih add input file sebagai contoh untuk memasukan data yang akan dimasukan kita akan mengambilanya dari folder yang bera didrive D,
Gambar 3.14 Input Data

Berikutnya adalah proses penamaan table dari data yang telah kita masukan yaitu dengan memilih tombol add distination table untuk memberikan nama tabel yang akan kita proses, karena data yang kita masukan ini adalah data permintaan dari kantor cabang indosat maka agar tidak salah dalam mengirimkan hasil dari user lain maka  pada tabe ini kita akan menamakannya dengan nama req_handy.
Gambar 3.15 Penamaan Tabel

Setelah selesai dengan penamaan pada tabel tersebut proses selanjutnya adalah menentukan delimited file dan load method, pada delimited file kita mengguakan TAB karena data sebelumnya berbentuk tabel exel yang dirubah kedalam format text maka agar data tersebut tersusun dengan rapi maka kita pilih TAB untk mengatur jarak antara field-fieldnya.
Gambar 3.16 Delimited File

            Proses selanjutnya adalah load method proses ini menentukan apakan data tersubut dimasukan atau dikeluarkan maka pada proses load method ini method yang dipilih adalah INSERT
Gambar 3.17 Load Method

            Kemudian adalah proses SQL loader wizard pada proses ini ditentukan control file name dan log file namenya, pada proses ini kami menentukanya pada  drive D untuk menyimpan data yang telah diproses untuk dapat diakses kembali.
Gambar 3.18 Make History File

            Selanjutnya adalah hasil dari input data tersebut atau proses input data dari format text kedalam oracle database dengan meggunakan aplikasi TOAD.
Ganbar 3.19 Sql Loader Watch /Result


Setelah semua proses tersebut selesai, kita dapat mengaksesnya dengan menggunakan aplikasi TOAD untuk mengambil data yang ada didalam Oracle database.

3.2.8.2 Fungsi Indeks pada Oracle Database
Ketika kita memnpunya data yang sangat banyak didalam database, tentunya kita mempunyai table untuk menyimpan field, record, dan file untuk  mengakses data tersebut dalam oracle di butuhkan query, query inilah yang nantinya menentukan data apa yang akan kita ambil didalam tabel database oracle tersebut. Dalam proses pengambilan data akan  membutuhkan waktu untuk mengeluarkan data yang kita panggil, ada beberapa faktor yang mempengaruhi lama waktu pada  proses pengambilan data tersebut diantanranya adalah:
a.       Banyaknya proses penganbilan data dalam satu waktu yang bersamaan.
b.      Proses pencarian data yang di inginkan berada didalam beberapa tabel.
c.       Kesalahan query yang memungkinkan terjadi.
Dari beberapa faktor tersebut dapat kita simpulkan bangaimana cara agar proses pemanggilan data tersebut dapat lebih cepat dilakukan. Maka didalam database oracle kita dapat membuat indeks untuk meningkatkan atau mempercepat performa query. Anda juga dapat meng-index nilai text untuk mendukung peningkatan pada kemampuan pencarian, seperti pencarian frase dan lain sebagainya. Text indexes merupakan himpunan dari tabel dan index yang dipelihara oleh Oracle untuk mendukung pencarian teks yang sangat kompleks. Oracle Database  menawarkan peningkatan pada text indexes yang mana menyederhanakan proses administrasi dan pemeliharaannya. Jadi fungsi indeks pada oracle database adalah untuk mempercepat performa pada query yang kita gunakan dalam proses pemanggilan data. Berikut contoh untuk pembuatan index pada oracle;

CREATE [UNIQUE] INDEX index_name
  ON table_name (column1, column2, . column_n)
  [ COMPUTE STATISTICS ];

UNIQUE ini digunakan karena  combinasi nilai pada index  itu harus bernilai uniq.


3.2.8.3 Pengendali transaksi
Adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi. Yang termasuk kelompok ini adalah :
COMMIT digunakan untuk menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat yang telah berhasil dilakukan
ROLLBACK membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah.

3.2.8.4 Menghapus tabel dari database
Setiap saat dan setiap waktu data akan terus berubah dan akan semakin bertambah, maka tidak dapai dihindari akan kebutuhan ruang untuk penyimpanan data yang terus bertambah didalam database, apabila tidak dikurangi maka akan terjadi penumpukan data dan mungkin data yang sudah tidak diperlukanpun ikut menngisi ruang yang seharusnya diisi oleh data yang baru. Maka untuk itu kita dapat menghapus data yang sudah tidak diperlukan tersebut, ada dua cara untuk mng hapus data dari database yaitu dengan cara  manual dan otomatis. 

a.      Pertama dengan cara manual yaitu dengan memberikan perintah DROP didalam tools of oracle perintahnya adalah:
DROP TABLE T_PGW
Maka apabila kita lihat didalam schema browser tabel dengan nama T_PGW akan terhapus dari database.

b.       Kedua dengan cara otomatis yaitu dengan memilih di dalam schema browser pada toolbar of oracle kemudian pilih table yang akan di hapus, contoh klik shema browser kemudian pilih tabel dengan nama T_PGW klik kanan pada tabel tersebut dan pilih DROP TABLE maka dengan otomatis tabel tersebut akan terhapus dari database.




BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Seiring dengan pesatnya perkembangan jaman pada saat ini yang diikuti oleh perkembangan teknologi yang sangat ketan dan semakin pesat dengan seiring dengan waktu. Maka perkembangan itu berimbas pada kebutuhan akan tenaga kerja yang semakin hari semakin dibutuhkan iperusahaan-perusahaan yang membutuhkan karyawan ynag banyak seperti pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan baik dengan skala besar maupun perusahan kecil menengah. Oleh karena  itu semakin banyak perusahaan yang membutuhkan database yang memiliki ruang untuk menyimpan data dengan skala besar. Adabeberapa database yang datapat digunakan diantaranya adalah Ms exel database ini digunakan untuk menangani data yang masih dalam skala kecil. Ms acces merupakan database yang mempunyai skala penyimpanan yang dikategorikan sedang dan masih dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil. Maka adalah Oracle yang digunaka sebagai database untuk mengatur, mengolah data yang sangat besar. Dari pengertiannya, oracle database adalah Representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Selain untuk menghilangkan redudansi basisdata atau database Oracle juga meiliki Scalability,  kemampuan menangani benyak user yang melakukan koneksisecara simultan tanpa berkurangnya performace secara signifikan. Dalam dokumentasi Oracle disebutkan bahwa database Oracle sanggup melayani puluhan ribuuser secara silmutan.
Reliability yang bagus, yakni kemampuan untuk melindung data dari kerisakan jika terjadi kegagalan fungsi pada system seperti disk failure.
Serviceability, yaitu kemampuan untuk mendeteksi masalah, kecepatan dalam mengorenksi kesalahan,dan kemampuan konfigurasi struktur data.
Stability, yaitu kemampuan untuk tidak crash karena beban kerja yang tinggi hal ini berkaitan dengan Scalability.
Availability, yaitu kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar service dapat tetap berjalan. Misalnya saja dengan tersedianya fasilitas pendistribusian database  pada beberapa data server dan juga pemulihan database (recovery).
Multiplatform. Dapat digunakan pada banyak system operasi seperti windows, Unix, linux, dan Solaris.
Mendukung data yang sangat besar. Menurut dokumentasi oracle, dapat menampung sampai 512 petabytes (1 peta bytes= 1.000.000 gigabytes).
Sutem scurity yang cukup handal, Mendukung  database yang berorientasi objek .
Dapat menampung hampir semua tipe data seperti teks, image, sound, video, dan time series. Keunggulan-keunggulan diatas membuat oracle banyak digunakan pada aplikasi internet maupun aplikasi client-server pada Local Area Network  (LAN). Pemilihan database sendiri sangat bergantung pada banyak hal seperti banyaknya data, banyaknya concurrent user, kemungkinan pengembangan bisnis, biaya yang tersedia, dan lain-lain. Selain itu Oracle juga telah menggunaka SQl sebagai bahasa pelantara antara user dan database-nya sejak pertama sekali Oracle dibuat. Kemudian, Oracle corporation juga mengembangkan sebuah bahasa procedural yang mereka sebut sebagai PL/SQL.dengan menggunakan kedua bahasa ini, seorang user dapat mengoptimalkan penggunaan database Oracle. SQL merupakan bahasa yang di gunakan oleh aplikasi atau tool untuk beinteraksi dengan server database. SQL adalah bahasa  fungsional yang tdak mengenal iterasi dan tidak bersifat procedural. Sedangkan PL/SQL adalah bahasa proseduralyang di kembangkan sendiri oleh Oracle corporation untuk mengoptimalkan pembuatan aplikasi database yang menggunakan database Oracle. Kata PL pada PL/SQL  merupakan singkatan dari Procedural Language pada PL/SQL ditambahkan beberapa hal yang  dikenal pada dunia pemrograman, seperti variable, loop, pemrosesan berdasarkan kondisi, operasi cursor, modularisasi, dan banyak lagi yang lainnya. Ada beberapa keuntungan dari oracle dengan menggunakan PL/SQL yaitu:
ü      Mudah di pejajari dan digunakan.
ü      Dapat disimpan di database Oracle.
ü      Terintegrasi dengan baik pada database Oracle.
ü      Kemampuan yang bagus untuk menangani blo dat yang besar.
ü      Terdapat banyak packege yang di sediakan Oracle untuk meningkatkan performance-nya
ü      Mendukung program unit dengan ataupun tanpa nama.
ü      Mendukung enkapsulisasi dan modularisasi.
ü      Mendukung Overloading.
ü      Endukung Advance data type.
ü      Mengenal pengelompokan procedure dan function kedalam satu kesatuan package.

4.2Saran
Berdasarkan anailisis dari data-data yang ada didalam tulisan ini bahwa masih banyak kekurangan yang penulis yakini dan kerena itu penulis  sangant mengharapkan nantinya akan ada yang menambahkan atau menyempurnakan tulisan ini, untuk nantinya dijadikan acuan pepmbelajaran bersama untuk rekan-rekan dalam hal penulisan laporan hasil kerja praktik yang dilaksanakan di PT.INDOSAT,Tbk. Kekurangan dari database ini adalah memerlukan ruang yang besar untuk instalasi, administratornya rumit setiap computer yang terhubung dengan database oracle harus menginstall oracle client, pengguanaan database ini masih tergantung pada kebutuhan data yang besar karena selai mahar database ini juaga kurang eektif abila digunakan untuk pengolahan data yang sedikit dan lebih akan maksimal apabila mengunakan operating system karenalebih unix. Karena pada saat ini user lebih banyak menggukan windows sebagai operating system karena lebih mudah penggunaannya (user friendly) dibandingka dengan menggunakan unix, dengan berkembangnya teknologi informasi dimasa datang semoga kiranya dapat menjawab tantangan ini dimana oracle bisa lebih fleksibel dan efisien digunakan untuk semua kebutuhan operating system.










0 komentar:

Posting Komentar