BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Database
3.1.1 Pengertian Database
Basis data (database) adalah
Representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan. Data perlu disimpan dalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga
berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Dalam maksud yang sama, bisa
juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk
dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun atas
bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil
dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan
akan membentuk record. Tiga faktor utama yang membentuk suatu database adalah sebagai
berikut.
a.
field di dalam database diartikan sebagai identitas spesifik dari sebuah objek. Misal
objeknya mobil, field warnanya biru, field bahan bakar solar, dst
b.
record secara
umum artinya merekam, atau rekaman. Di dalam database disebut juga sebagai
kumpulan identitas dari satu object. Kumpulan dari beberapa field tentang satu
objek. Misalnya database tentang mobil, masing-masing mobil memiliki satu
record yang datanya disimpan di dalam berbagai field.
c.
file adalah arsip
yang disimpan dalam suatu media, yang terdiri dari kumpulan karakter, dan
didokumentasikan dalam bentuk data digital oleh komputer.
Adapun Struktur Database
adalah: Database File/TableRecord Elemen data/Field dari pengertian diatas
dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:
1.
Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2.
Dapat
digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3.
Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume
maupun strukturnya.
4.
Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru
secara mudah
5.
Dapat
digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Hubunga
logis file dapat diperoleh dengan hubungan eksplisit dan implisit. Hubungan
eksplisit, antara record dari
beberapa file dengan menyusun record-record
tersebut dalam suatu hirarkhis, yang disebut struktur hirarkhis adalah dimana
setiap catan pada suatu tingkat dapat dihubungkan ke berbagai record setingkat lebih rendah.
Meskipun
struktur hirarkhis mempunyai kemampuan luar biasa dalam mengatasi
kendala-kendala fisik, namun penggunaan hubungan eksplisit tersebut masih
mempunyai kelemahan.
Hubungan implisit, hubungan antar record
yang tidak harus dinyatakan secara eksplisit, link field khusus tidak perlu disertakan dalam record. Pendekatan ini disebut dengan
struktur relasional dan menggunakan hubungan implisit, yaitu hubungan yang
dapat dinyatakan secara tidak langsung dari record data yang telah ada. Keuntungan dari steruktur relasional bagi CBIS (computer based
information system), sistem
informasi berbasis kamputer) adalah
fleksibilitas yang ditawarkannya dalam rancangan dan penggunaan database.
Pengguna dan spesialis informasi dibebaskan dari keharusan mengidentifikasi
semua informasi yang diperlukan sebelum menciptakan database, dan prinsip utama
database adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan
pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya
adalah sebagai berikut :
a.
Efisiensi
meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
b.
Data
dalam jumlah besar.
c.
Berbagi
Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
d.
Mengurangi
bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan inkonsisten data.
Pengertian dari database
terdistribusi adalah, Semua perusahaan atau organisasi yang menggunakan Relation Database Management System
(RDBMS) biasanya mempunyai database yang banyak atau tidak hanya satu. Oleh karena itu kenapa mereka biasanya
menggunakan konsep sistem terdistribusi dalam implementasinya. Ada
beberapa faktor penyebabnya antara lain :
a.
Perbedaan database biasanya didasarkan pada
fungsionalitas dari database itu sendiri, misalkan untuk bagian keuangan,
pemasaran ataupun sumberdaya manusia.
b.
Perbedaan database juga biasanya didasarkan pada letak
geografis yang ada, semisal untuk dalam satu kota.
c.
Perbedaan database juga biasanya didasarkan pada
bagaimana cara mengaksesnya misalkan untuk database transaksi atau untuk
penggudangan data (data warehouse).
d.
Database
pada internet Commerce biasanya
diduplikasi sebagai cadangan dengan skala kemampuan yang sama.
e.
Database
juga dibedakan untuk sistem yang sedang berjalan ataupun untuk yang sedang
dikembangkan.
Untuk mengakomodasi kebutuhan
itu maka oracle membentuk suatu skema yang memungkinkan semuanya bisa terjadi
dengan konsep sistem terdisribusi. Selain struktur database juga mempunyai
konsep atau rancangan yang biasa di sebut dengan konsep database diantaranya
adalah konsep terdistribusi.
Konsep database terdistribusi adalah suatu koleksi data
komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang
memudahkan pengambilan kembali. Integrasi logis dari record-record dalam banyak file ini disebut konsep database yang
bertujuan untuk meminimumkan pengulangan data (duplikasi data artinya data yang
sama disimpan dalam beberapa file) dan mencapai independensi data (kemampuan
untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada
program yang memproses data).
Independensi data diperoleh dengan menempatkan spesifikasi
data dalam tabel data dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program
mengacu pada tabel untuk mengakses data.
Hirarkhi data dalam
konsep system database yaitu Database, File, Record, dan Elemen Data. Teknologi sistem database terdistribusi dimana kuncinya
adalah integrasi, bukan sentralisasi, serta teknologi ini mencoba untuk
mencapai integrasi tanpa sentralisasi.
Database terdistribusi berbeda
dengan database terdesentralisasi, dimana database terdistribusi merupakan
suatu database tunggal logik yang secara fisik disebarkan kepada
komputer-komputer pada banyak lokasi yang kemudian saling dikoneksikan oleh
link data komunikasi. Sedangkan database terdesentralisasi merupakan koleksi database independen pada komputer yang
tidak terhubung dalam suatu jaringan. Suatu sistem database terdistribusi
terdiri atas situs-situs yang saling berpasangan yang tidak saling membagi
komponen fisik. Sistem database akan berjalan pada situs yang independen.
Dalam menyusun suatu data
terdistribusi perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Replikasi data, data-data harus tetap up-to-date tanpa kompromisasi pada performansi
- Akses yang terjadi secara bersamaan, harus menghindari terjadinya kesalahan pada data
- Masalah keamanan
- Masalah reliabilitas.
Sistem database terdistribusi pada Oracle mengijinkan aplikasi-aplikasi
untuk mengakses data dari database yang lokal maupun jauh. Dalam sebuah sistem
database terdistribusi homogen setiap database merupakan Oracle Database,
sedangkan pada sistem database terdistribusi heterogeneous paling sedikit satu
diantara sekumpulan database bukan merupakan Oracle Database. Distribusi basis
data menggunakan arsitektur client/server untuk memproses permintaan informasi.
Tahap-tahap atau faktor
terciptanya database adalah sebagai barikut, dari pengertiannya database sendiri
database dapat diartikan sebagai sekumpulan data atau fakta yang saling berhubungan
dan di susun menjadi satu kesatuan dan
disimpan secara bersamaan. Proses terciptanya suatu database terjadi dari
beberapa tahap yaitu, menentukan kebutuhan data, menjelaskan
data, dan memasukkan data ke dalam database.
a. Menentukan kebutuhan data.
Mendefenisikan kebutuhan data
adalah langkah kunci dalam CBIS (computer based information system,
sistem informasi berbasis kamputer). Ada dua pendekatan dalam tahap ini yaitu pendekatan
berorientasi proses dengan cara mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan
yaitu mendefinisikan masalah, menetapkan data untuk diproses sebagai informasi,
kemudian mendefinisikan informasi yang diperlukan selanjutnya memproses dan
mengolah informasi, selanjutnya proses terakhir adalah mengambil keputusan dalam pemecahan masalah. Yang kedua adalah pendekatan model perusahaan.
Pendekatan ini untuk mengatasi kelemahan pendekatan yang pertama (sukar
mengaitkan data suatu sistem ke data sistem lain). Oleh karenanya diatasi
dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan kemudian menyimpan data
tersebut dalam database.
b. Menjelaskan
data.
Setelah elemen-elemen data
yang diperlukan ditentukan, maka elemen data tersebut dijelaskan dalam bentuk
kamus data (data dictionary).
Kamus data adalah suatu ensiklopedi dari informasi yang berkenaan dengan data
organisasi/perusahaan, dan penjelasan ini dikomunikasikan kepada komputer
melalui data description language -
DDL, yang menghasilkan skema. Subskema mencerminkan kebutuhan para pemakai
individual.
c. Memasukkan data.
Setelah skema dan subskema diciptakan data dapat dimasukkan kedalam
database. Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan data langsung ke dalam DBMS
(database management system), membaca
data dari pita atau piringan atau melakukan scan data secara optis. Data siap
untuk digunakan setelah berada dalam database.
Setelah tahap penciptaan selesai dan database telah
terbentuk maka database tersebut akan digunakan atau dipakai. Pengguna atau
pemakai database dapat berupa orang atau program aplikasi. Orang biasanya
menggunakan database dari terminal dan mengambil data dan informasi dengan
menggunakan query language. Istilah
query adalah permintaan informasi dari database, dan arti dari query language
adalah bahasa khusus yang user
friendly yang memungkinkan komputer menjawab query atau permintaan
informasi atau datatersebut. Permintaan-permintaan tersebut akan di eksekusi
atau di jalankan oleh database dengan proses sebagai berikut.
a.
Data Manipulation
Language (DML) menentukan
DBMS (database management system) data
apa yang diperlukan.
b.
DBMS memeriksa skema dan subskema
untuk menguji bahwa data ada dalam database.
c.
DBMS meneruskan permintaan data ke
sistem operasi.
d.
DBMS mengambil data dan memasukkannya
ke dalam area penyimpanan buffer khusus dalam penyimpanan primer.
e.
Data tersebut ditransfer ke dalam area input program
aplikasi.
f.
DBMS mengembalikan pengendalian ke
program aplikasi.
g.
Program
aplikasi menggunakan data.
3.2 Jenis-jebis database
Ada beberapa jenis database yang biasa digunakan untuk
menyimpan data sesuai dengan kebutuhan
diantaranya adalah: Microsoft excel, Microsoft Access dan untuk keperluan
data yang lebih besar kita dapat menggunakan Oracle Database.
3.2.1 Database
menggunakan Microsoft excel
Microsoft Excel adalah program populer di dunia. Program ini merupakan salah satu aplikasi yang ada
dalam Microsoft Office. Di dalam Excel tersedia banyak fasilitas yang dapat
digunakan untuk memaksimalkan pembuatan laporan dalam bentuk tabel. Salah satu
fasilitas yang disediakan adalah Fungsi. Banyak fungsi dikelompokkan ke dalam beberapa
kategori untuk melakukan proses penghitungan atau kalkulasi data. Database
(atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi basis data, suatu penerjemahan
yang cukup aneh untuk penulis), adalah suatu sistem untuk menggabungkan
beberapa data menjadi satu data untuk memudahkan pembacaan. Seringkali data
tidak bisa ditampilkan secara modular atau lurus saja tanpa terkait dengan data
lainnya. Contoh yang sederhana adalah data pribadi seseorang di dalam CV-nya. Biasanya
pemilik CV memiliki data-data pribadi seperti nama dan nomor telepon, kemudian
data pendidikan, data pengalaman kerja, dan lain-lain. Data pendidikan pada umumnya tidak hanya menyebutkan satu jenjang
pendidikan saja (misalnya S1), namun menyebutkan tingkatan pendidikan yang
pernah dia lalui, misalnya SD, SMP, SMU, dan S1. Begitu juga untuk pengalaman
kerja. Yang disebutkan di sana bukan saja hanya pengalaman kerja yang terakhir,
namun bisa saja pengalaman kerja di beberapa tempat. Ini saja sudah merupakan
data yang cukup kompleks.
Catatan: Pada penjelasan di sini, penulis
menggunakan MS Excel 2003. Mohon disesuaikan sendiri jika pembaca menggunakan
MS Excel versi lainnya.
Sebenarnya topik mengenai database ini adalah
materi tersendiri dalam dunia komputer. Jika sudah terjun ke dalamnya, kita
akan banyak menemui aspek-aspek kompleks yang belum terpikirkan sebelumnya.
Saat ini, bisa dikatakan semua sistem rumit menggunakan database, baik dari
yang sederhana seperti pembuatan kategori berita ini, maupun yang cukup
kompleks bahkan sangat kompleks seperti sistem akuntansi, game, dan lain
sebagainya. Namun untuk mempermudah penjelasan, dan karena di sini penulis
hanya mengenalkan pengertian database di MS Excel, maka penulis hanya akan
mencontohkan database sederhana, yaitu mengenai kategori berita yang biasa ada
di suatu website atau koran.
Sebelum dapat menggunakan database di MS Excel, kita memerlukan Microsoft
Query. Microsoft Query ini merupakan aplikasi untuk MS Office yang sebenarnya
ada di dalam CD instalasi MS Office, namun biasanya belum di-install. Untuk
bisa menggunakannya, silakan masuk ke Windows Control Panel -> Add/Remove
Programs, dan pilih MS Office. Selanjutnya pilih Add/Remove Features. Saat ditanyakan mengenai feature yang akan
di-install, masuklah ke Office Tools dan pilih Microsoft Query. Klik pada
Microsoft Query dan pilih Run from My
Computer. Selanjutnya teruskan instalasi MS Query ini.

Gambar
3.1 Instalasi Microsoft Office
Sekarang kembali ke topik tentang database
mengenai kategori berita. Perhatikan gambar tabel di bawah ini:
category_name
|
news_name
|
Olahraga
|
Tenis
|
Olahraga
|
Bola
|
Teknologi
|
Hardware
|
Teknologi
|
Programming
|
Ekonomi
|
Menabung
|
Tabel 3.1 Katagori Berita
Pada tabel tersebut terdapat dua kolom atau dua field, yaitu category_name
dan news_name, yang menunjukkan nama kategori dan nama/judul berita. Di sana ada lima baris atau lima record,
dengan tiga jenis kategori. Kadangkala kita mau mengganti nama kategori,
misalnya teknologi ingin diubah menjadi tekhnologi. Untuk data yang hanya
sedikit seperti ini, tidak sulit mengubahnya. Jika agak banyak pun, bisa
menggunakan fasilitas Replace All yang biasanya sudah ada di berbagai macam
aplikasi. Namun, menggunakan cara edit satu-satu atau Replace All bukanlah cara
yang efektif untuk data yang lumayan banyak (1000 data misalnya) dan banyak
kategori yang ingin diubah. Bisa-bisa, hanya untuk mengubah nama kategori
memerlukan banyak waktu. Solusi yang bisa kita gunakan adalah menggunakan
database.
Perhatikan bahwa di sini
terdapat dua buah objek, yaitu category dan news. Dan
setiap objek hanya memiliki satu atribut, yaitu name (nama). Sangat
mungkin suatu objek memiliki lebih dari satu atribut. Misalnya objek Siswa, bisa
memiliki atribut Nama, Alamat, Kelas, NIS (Nomor Induk Siswa), dan lain-lain.
Dari dua objek yang ada tersebut, kita masukkan ke dalam dua buah tabel, yaitu
tabel Category dan tabel News. Dalam database, atribut kita
konversi menjadi field. Maka dalam tabel Category terdapat field category_name,
dan dalam tabel News terdapat field news_name.
3.2.2 Database menggenakan MS Acces
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program
aplikasi basis data
komputer
relasional
yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah.
Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft
Office, selain tentunya Microsoft
Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini
menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, Microsoft Jet Database Engine adalah
sebuah mesin basis data yang
dibuat oleh Microsoft
dan digunakan oleh banyak produk buatan Microsoft.
Mesin basis data
adalah salah satu komponen inti dari basis data, yang merujuk kepada kumpulan informasi
yang disimpan di dalam komputer dalam cara yang lebih sistematis. dan juga
menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan
pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke
dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data
yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau
semua kontainer database yang mendukung standar ODBC. ODBC merupakan singkatan dari Open
database Connectivity yaitu merupakan suatu standart yang dikembangkan oleh
Microsoft untuk mengakses database agar lebih mudah dengan fungsi yang bersifat
umum. Para pengguna/programmer
yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi
yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman
berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman
berorientasi objek.
3.2.3 Database menggunakan Oracle
3.2.3.1 Sekilas tentang oracle.
Oracle merupakan RDBMS yang peling banyak digunakan oleh
perusahan-perusahaan di dunia ini. Sejarah pengembangannya yang cukup panjang
telah membawa oracle menjadi data base
yang sangat handal sehingga menjadikannya sebagai database yang paling banyak
digunakan, oracle database sering juga
di sebut dengan istilah oracle server.
3.2.3.2 Sejarah Oracle
Database oracle adalah adalah produk dari oracle corporation, sebuah
perusahaan komputer raksasa yang saat ini bermarkas di Reedwood city,
California. Kisah database oracle ini dimualai pada tahun 1977 ketika Larry
Ellison melihat peluang bagus yang belum dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan
software kala itu. Bersama dua orang temannya, Bob Miner dan Ed Qates, dia mendirikan sebuah perusahaan
yang bernama Relation Software
Incorporated dan mulai membuat prototipe sebuah Relation database menggunakan
bahasa C.
Tahun 1979, versi pertama di
jual kepada umum. Versi pertama telah menyertakan interfaceSQL untuk
berinteraksi denagn database. Tahun 1983, mereka mengubah nama perusahaan
menjadi Oracle corporation. Pada tahun itu juga, Oracle corporation meluncurkan database versi ke tiga mereka.
Pada versi ke empat yang diluncurkan tahun 1984, oracle telah mendukung
beberapa system operasiyang ada pada kala itu. Perkembangan terus dilakukan
sesuai dengan perkembangan teknologi komputer. Pada versi yang ke delapan, yang
di pasarkan sejak tahun 1998, oracle mulai mengadopsi konsep orientasi objek
(object oriented). Konsep orientasi objek pada database sdikit berbeda dengan konsep yang dikenal
pada pemrograman. Pada perkembangan selanjutnya pada versi ke delapan ini,
oracle memperkenalkan fitur-fitur baru yang dikenal di lingkungan internet
sehingga mereka membubuhkan huruf “i” yang merupakan huruf awal “internet”. Sampai
saat buku ini di tulis, oracle corporation telah mengeluarkan data base versi
terbarunya, yakni oracle 9i release 2 (9.2).
Selain memproduksi database, oracle corporation juga memproduksi
Application Server, Development Tools, E-Business, dan lain-lain.
3.2.3.3 Oracle dan ORDBMS
Telah disebutkan sebelumnya bahwa oracle merupakan database yang
menggunakan konsep RDBMS. Pada RDBMS (Object Relational Database Management
system), sebuah table merupakan struktur penyimpanan dasar. Setu table atau
lebih membentuk sebuah Relational database.
Sejak Oracle 8, Oracle merupakan database yang
berkemampuan mennangani objek. Pemegangan ini diilhami oleh pemrograman
berorientasi objek (objek oriented progreming). Oleh karena itulah, Oracle
menggunakan istilah Object Relational Database Management system (ORDBMS) untuk
produk oracle8 atau yang lebih tinggi. Sebangai ORDBMS, beberapa fitur
berikut disertakan pada database Oracle.
ü
Menyimpan user-defined data types sebagai objek
table
ü
Method
yang dapat di asosiasikan ka dalam definisi table
ü
Kolom dapat menggunakan tipe data tang
didefinisikan oleh user.
ü
Bagi
seorang programmer yang mengenal istilah pemrograman berorientasi objek, hal
ini tentu menarik perhatian.
3.2.3.4 Kehandalan Database Oralce
Beberapa keunggulan database
Oracle yang menempatkannya sebagai produk database yang palig banyak dipakai
tertulis dibawah ini.
ü
Scalability, kemampuan menangani benyak user yang
melakukan koneksisecara simultan tanpa berkurangnya performace secara
signifikan. Dalam dokumentasi Oracle disebutkan bahwa database Oracle sanggup
melayani puluhan ribuuser secara silmutan.
ü
Reliability
yang bagus, yakni kemampuan untuk melindung data dari kerisakan jika terjadi
kegagalan fungsi pada system seperti disk failure.
ü
Serviceability,
yaitu kemampuan untuk mendeteksi masalah, kecepatan dalam mengorenksi
kesalahan,dan kemampuan konfigurasi struktur data.
ü
Stability,
yaitu kemampuan untuk tidak crash karena beban kerja yang tinggi hal ini
berkaitan dengan Scalability.
ü
Availability, yaitu kemampuan dalam penanganan
crash atau failure agar service dapat tetap berjalan. Misalnya saja dengan
tersedianya fasilitas pendistribusian database
pada beberapa data server dan juga pemulihan database (recovery).
ü
Multiplatform.
Dapat digunakan pada banyak system operasi seperti windows, Unix, linux, dan
Solaris.
ü
Mendukung
data yang sangat besar. Menurut dokumentasi oracle, dapat menampung sampai 512
petabytes (1 peta bytes= 1.000.000 gigabytes).
ü
Sutem scurity yang cukup handal.
ü
Mendukung database yang berorientasi objek .
ü
Dapat menampung hampir semua tipe data seperti
teks, image, sound, video, dan time series.
Keunggulan-keunggulan diatas membuat oracle banyak digunakan pada
aplikasi internet maupun aplikasi client-server pada Local Area Network (LAN).
Pemilihan
database sendiri sangat bergantung pada banyak hal seperti banyaknya data,
banyaknya concurrent user, kemungkinan pengembangan bisnis, biaya yang
tersedia, dan lain-lain.
Kebanyakan
perusahaan menengah ke atas memilih oracle sebangai databases yangg mereka
gunakan karena kehandalanya. Pilihan jenis database lainnya juga banyak
tersedia dipasaran saat ini.
3.2.3.5 Sekilas tentang SQL dan PL/SQL
Talah dikatakan sebelumnya bahwa Oracle telah menggunaka SQl sebagai
bahasa pelantara antara user dan database-nya sejak pertama sekali Oracle
dibuat. Kemudian, Oracle corporation juga mengembangkan sebuah bahasa
procedural yang mereka sebut sebagai PL/SQL.dengan menggunakan kedua bahasa
ini, seorang user dapat mengoptimalkan penggunaan database Oracle.
3.2.3.6 Gambaran
umum SQL
SQL merupakan bahasa yang di gunakan oleh aplikasi atau tool untuk
beinteraksi dengan server database. SQL adalah bahasa fungsional yang
tdak mengenal iterasi dan tidak bersifat procedural. . Sebelumnya SQL
disebut SEQUEL (Structured English Query Language), pada mulanya didesain dan
diimplementasikan pada IBM Research sebagai antarmuka eksperimen sistem basis
data relasional SYSTEM R. SQL menggunakan perintah-perintah dengan kata-kata
sederhana dan mirip dengan bahasa manusia sehari-hari, tentu saja dalam bahasa
inggris, pada SQL , usernya menentukan apa hasil akhir yang diinginkan.
3.2.3.7 Gambaran umum PL/SQL
Tidak seperti SQL,PL/SQL
adalah bahasa proseduralyang di kembangkan sendiri oleh Oracle corporation
untuk mengoptimalkan pembuatan aplikasi database yang menggunakan database
Oracle. Kata PL pada PL/SQL merupakan singkatan
dari Procedural Language pada PL/SQL ditambahkan beberapa hal yang dikenal pada dunia pemrograman, seperti
variable, loop, pemrosesan berdasarkan kondisi, operasi cursor, modularisasi,
dan banyak lagi yang lainnya.
Berikut ini beberapa keuntungan penggunaan PL/SQL.
ü
Mudah
di pejajari dan digunakan.
ü
Dapat
disimpan di database Oracle.
ü
Terintegrasi
dengan baik pada database Oracle.
ü
Kemampuan
yang bagus untuk menangani blo dat yang besar.
ü
Terdapat
banyak packege yang di sediakan Oracle untuk meningkatkan performance-nya
ü
Mendukung
program unit dengan ataupun tanpa nama.
ü
Mendukung
enkapsulisasi dan modularisasi.
ü
Mendukung
Overloading.
ü
Endukung
Advance data type.
ü
Mengenal
pengelompokan procedure dan function kedalam satu kesatuan package.
3.2.4 Menampilkan Data dari Beberapa Tabel menggunakan Oracle SQL & PL/SQL
Ketika kita akan
memerlukan data dan ternyata data tersebut tidak ada dalam satu tabel, tetapi
data tersebut berada di dalam tabel yang lain maka terpaksa kita harus mengabil
dan menggabungkannya menjadi satu tabel. Karena data tersebut berada di
beberapa tabel dalam database, untuk mengakses data tersebut kita dapat
menggunakan kondisi join. Data dari satu tabel dapat digabungkan dengan data
dari tabel lain berdasarkan data yang dibutuhkan dan nilai-nilai yang terdapat pada kolom-kolom
yang berhubungan, yang disebut kolom-kolom primary key dan foreign key.
Ada beberapa tipe-tipe join yang dapat
digunakan diantaranya adalah:
·
Equijoin
·
Non-equijoin
·
Outer join
·
Self join
3.2.4.1 Cartesian product
Setelah proses penggabungan selesai
maka tidak bisa dipastikan data tersebut valid atau benar, maka di sebutlah
Cartesian product. Cartesian Product adalah hasil dari join yang tidak valid,
sehingga menyebabkan ditampilkannya seluruh kombinasi data dari tabel-tabel
yang digabungkan (di-join-kan.) Seluruh baris dari tabel pertama di-join-kan
dengan seluruh baris pada tabel kedua.
Contoh:
SELECT
name, last_name
FROM
department, employee;
…
300
rows selected.
Cartesian product dibentuk pada saat :
• Kondisi join diabaikan
• Kondisi join tidak valid
• Semua baris dalam table pertama dijoinkan ke semua
baris dalam table kedua
|
Gambar 3.2 Cartesian Product
3.2.4.2 Tipe Join
Ada 2 (dua) tipe utama join, yaitu equi-join dan
non-equijoin.
Metode join lainnya meliputi : outer join dan self
join.
3.2.4.2.1 Equijoin
Misal table EMP memiliki primary key empno, dan
memiliki foreign key deptno
dimana deptno ini merupakan primary key dari table
yang lain yaitu table DEPT.
Relasi
antara EMP dengan DEPT disebut equi-join.

3.2.4.2.2 Non-equijoin
Relasi antara dua table disebut non-equijoin jika kolom pada table
pertama
berkorespondensi
langsung dengan kolom pada table kedua.
Misal table EMP terdiri dari kolom empno, ename, sal.
Dan table
SALGRADE terdiri dari kolom grade, losal, hisal.
Maka kolom sal pada table EMP berkorespondensi
langsung dengan losal
dan hisal
pada table SALGRADE yang nantinya akan memberikan suatu nilai
grade yang
bersesuaian.

Gambar 3.4 Cartesian Product Non-Equijoin
3.2.4.2.3
Outer Join
Jika terdapat baris yang tidak memenuhi kondisi
join, dan akan ditampilkan pada
hasil
query, maka digunakan outer join.
Misal
pada hasil query berikut, department ‘OPERATIONS’ tidak ditampilkan
karena tidak memenuhi kondisi join yang disebutkan :
|
Gambar 3.5 Cartesian Product Outer-Equijoin
Outer join dapat digunakan dengan menggunakan
tanda plus (+). Jika akan
ditampilkan
kolom pada table department (DEPT) yang tidak bersesuaian dengan
semua
kolom yang ada pada table pegawai (EMP), digunakan query dengan outer
join berikut :
|
Gambar 3.6 Cartesian Product Outer-Equijoin
Jadi ada 1 tambahan baris lagi, sehingga jumlah baris
yang dihasilkan ada 15 baris
3.2.4.2.4 Self Join
Seringkali sebuah table perlu dijoin-kan dengan
table itu sendiri. Misal pada
saat
mencari manager dari seorang pegawai maka table pegawai di-joinkan
dengan
table pegawai untuk mendapatkan nomer pegawai manager dan namanya.
|
Gambar 3.7 Cartesian Product Self Join
3.2.5
Tipe Data Built-in pada Database Oracle8i
1.
VARCHAR2(n)
Data karakter dengan panjang
tidak tetap. Panjang data ini adalah n byte dengan nilai n minimum sama dengan
1 dan maksimum sama dengan 4000.
2.
NVARCHAR(n)
Data karakter dengan panjang
tidak tetap.panjang data adalah dalam byte dan maksimum 4000 byte. Nilai n
minimum sama dengan 1 dan maksimum bergantung pada national character set yang
digunakan. Untuk karakter 1 byte, n maksimum adalah4000. untuk karakter 2 byte,
n maksimum adalah 2000.demikian seterusnya.
3.
NUMBER [(p[,s])]
Tipe data numerik dengan
jumlah p angka penting dan sejumlah s angka dibelakang koma. Nilai p adalah
integer poistif dengan nilai maksimum 38. nilai s dapat berada dalam rentang
nilai -84 sampai 127. nilai s negatif berarti pembulatan sampai 10s terdekat.
NUMBER (p-s): bilanagn
fixed-point dengan jumlah angka kaksimum didepan koma sebanyak (p-s) dan
dibelakang koma sebanyak s.
NUMBER (p) atau
NUMBER(p,0):bilangan integer yang mengandung angka-angka paling banyak sejumlah
p.
NUMBER: bilangan floating
–point dengan nilai angka penting sebanyak 38 buah,baik integer maupun yang
mengandung pecahan.
4.
LONG
Data karakter dengan panjang
data tidak tetap. Panjang maksimum adalah 2GB.
5.
DATE
Data tanggal-waktu. Nilai yang
valid adalah mulai dari 1 januari 4712 SM sampai 31 desember 9999.
6.
RAW(n)
Dara RAW binary dengan panjang
tetap sebesar n byte. Nilai n tidak boleh lebih dari 2000.
7.
LONG RAW
Data RAW binary dengan panjang
tidak tetap. Panjang maksimum adalah 2GB
8.
ROWID
Identitas baris pada satu
tabel yang dinyatakan dengan string heksa desimal. Identitas tersebut
menunjukan posisi baris data. Tipe dat ini merupakan balikan dari kolom palsu ROWID.
9.
CHAR[(n)]
Data karakter dengan panjang
tetap n byte. Nilai n tidak boleh lebih dari 2000. nilai n minimum adalah 1
(juga sebagai nilai default).
10.
NCHAR[(n)]
Data karakter dengan panjang
tetap. Panjang maksimum data ini sebesar 2000 byte. Nilai maksimum n tergantung
pada national character set yang digunakan. Untuk karakter 1 byte n maksimum
adalah 2000.untuk karakter 2 byte, n maksimum adalah 1000 demikian seterusnya.
Nilai n minimum adalah 1 (juga sebagai nilai default).
11.
CLOB
Data karakter sebagai large
object yang berisi karakter-karakter 1 byte. Panjang data maksimum adala 4 GB.
12.
NCLOB
Data karakter sebagai large
object yang berisi karakter-karakter multibyte. Panjang data maksikuk adalah
4GB.
13.
BLOB
Data binary sebagai large
object panjang data maksimum 4GB.
14.
BFILE
Data yang berisi locator atau
pointer dari file binary yang disimpan diluar database dengan panjang
maksimum sebesar 4GB
15.
UROWID[(n)]
Identitas baris pada satu
tabel-index yang dinyatakan dengan sring heksa desimal. Nilai n maksimum adalah
4000 byte.
.
3.2.6 Membuat User baru pada Oracle Database
Database di MySQL adalah Schema di Oracle, satu user hanya mempunya satu
schema, tapi kita dapat melihat schema user lain tetapi harus diberikan akses terlebih dahulu untuk melihat
schema tersebut. Penyimpanan schema berada
didalam tablespace, dimana setiap user di set nama tablespacenya apa,
tapi sebagai user kita tidak melakukan setting tersebut karma biasanya itu
dilakukan oleh DBA(Database Administrator).
Sebelum dapat melakukan pekerjaan dengan menggunakan suatu database
tentunya kita harus memiliki data yang datapat kita akses. Untuk menjamin
keamanan data yang kita miliki, maka sangat penting bagi seorang database
administrator atau user untuk memiliki data yang tidak dapat di akses oleh
pengguna lain, yaitu dengan membuat user baru
sebagai tempat menyimpan data yang penting dan tidak dapatdiakses oleh
orang lain. Prosen pembuatan user baru pada database yag sudah ada tersebut
mencakup langkah-langkah sebagai
berikut:
a.
Jalankan SQL*plus dan loginlah sebahgai user SYSTEM seperti pada gambar
berikut ini

Gambar 3.8 Login User
b.
Jalankan perintah CREATE USER
user_name IDENTIFIED BY password;” pada sql*plus anda.
Pada contoh ini, nama user yang dipilih adalah “LAPORANSQL” dengan password
“sql”
Sql>create
user lapotan_1 identified by sql;
c.
Jalankan perintah GRANT seperti berikut ini pada sql plus anda,
perintah tersebut bertujuan untuk memberi hak akses dan hak membuat objek-objek
database kepada user “laporan_1,”
Sql>
grant resource, connect to laporan_1;
d.
Lakukan koneksi ke oracle
server menggunakan account user baru tersebut, gunakan perintah connect
user_name@host string”, misalnya “connect laporansql@latihan”, host string atau
databare string adalah nama net service yang dibuat.
3.2.7 ERD
Pengelolaan Database Pelanggan
Barikut ini adalah contoh dari ERD
pelanggan indosat dan contoh tabel relasi

Table Ralasi

Gambar 3.10 Tabel relasi
Kamus data tabel pelanggan
Field
|
Type data
|
keterangan
|
Id_pelanggan
|
Integer
|
Primary key
|
Nama
|
Vhar char (20)
|
|
No KTP
|
Integer
|
|
Alamat
|
Vhar char (50)
|
|
Jenis kelemin
|
Char (5)
|
|
Tabel 3.2 Data pelanggan
Kamus data tabel kepamilikan
Field
|
Type data
|
Keterangan
|
Id_kepemilikan
|
Integer (20)
|
Primary key
|
Id_pelanggan
|
Integar (20)
|
|
Id_product
|
Integer (20)
|
|
Tabel 3.3 kepemilikan
Kamus data tabel produc
Field
|
Type data
|
Keterangan
|
Id_product
|
Integer (20)
|
Primary key
|
Jenis
|
Char (6)
|
|
Tabel 3.4 product
3.2.8
Input data
3.2.8.1 Membuat Tabel Sederhana.
Tabel merupakan unit dasar
penyimpanan data yang terdiri atas
sejumlah baris (rows) dan sejumlah kolom (coloum). Kolom-kolom pada satu
tabel didefinisikan ketika tabel tersebut dibuat. Jumlah baris tergantung pada
operasi DML yang dikenalkan padanya yang cenderung berubah. Untuk membuat tabel
ada dua cara yang pertama adalah bentuk SQL statement, SQL statement yang
digunakan untuk membuat satu tabel adalah CREATE TABLE statement.
CREATE TABLE statement berikut ini adalah sebagai contoh sederhana.
CTERATE TABLE T_PGW (
NO_PEG VARCHAR (8),
NAMA_DEPAN VARCHAR (20),
NAMA_BLKG VARCHAR (20),
POS_ID NUMBER (3),
GAJI NUMBER (8),
TGL_MSK DATE ,
TGL_KELUAR DATE
)
/
Nama yang hendak dibuat dituliskan setelah kata
kunci TABLE setelah itu terdapat bagian didalam tanda kurung yang
merupakantempat untuk mendefinisikan nama-nama kolom, tipe data, dan panjang
data.
Nama table diatas yang diawali dengan “T_”, cara penamaan seperti ini yang dipakai secara
konsisten yang digunakan. Dari syntax seperti ini maka akan dihasilkan satu
tabel yang mempunya NO_PEG, NAMA_DEPAN, NAMA_BLKG, POS_ID, GAJI, TGL_MSK, dan
TGL_KELUAR sebagai field-field nya.
Yang kedua adalah dengan menggunakan aplikasi
TOAD sebagai tools untuk mengakses database dari Oracle.

Gambar 3.11 Create Table
Setelah
membuat table baru dengan menggunkan SQL statement atau denagn tools pada aplikasi toad yaitu pada menu DBA, kemudian untuk bisa
memusukan data dari exel kedalam database oracle maka proses selanlutnya adalah
inport data, proses yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

Gambar 3.12 Inport Data
Pada proses ini data
dalam bentuk tabel exel akan di masukan ke dalam database dengan menggunakan
menu DBA atau database abdministrator dengan memilih sql loader pada menu DBA
tersebut.
Selanjutnya
adalah built control proses ini adalah tampilan menu untuk menetukan pilihan
apakah akan menggunakan control file yang baru atau menggunakan control file
yang sudah ada, pada proses ini kita
memilih menggunakan built control karena untuk membedakan dari data yang satu
dan data ynag lainnya.

Gambar 3.13 Buitl Control
Setelah kita memilih built control
kemudian kita pilih data yang akan dimasukan dan memilih add input file sebagai
contoh untuk memasukan data yang akan dimasukan kita akan mengambilanya dari
folder yang bera didrive D,

Gambar 3.14 Input Data
Berikutnya adalah proses penamaan table
dari data yang telah kita masukan yaitu dengan memilih tombol add distination
table untuk memberikan nama tabel yang akan kita proses, karena data yang kita
masukan ini adalah data permintaan dari kantor cabang indosat maka agar tidak
salah dalam mengirimkan hasil dari user lain maka pada tabe ini kita akan menamakannya dengan
nama req_handy.

Gambar 3.15 Penamaan Tabel
Setelah selesai dengan penamaan pada
tabel tersebut proses selanjutnya adalah menentukan delimited file dan load
method, pada delimited file kita mengguakan TAB karena data sebelumnya
berbentuk tabel exel yang dirubah kedalam format text maka agar data tersebut
tersusun dengan rapi maka kita pilih TAB untk mengatur jarak antara
field-fieldnya.

Gambar 3.16 Delimited File
Proses
selanjutnya adalah load method proses ini menentukan apakan data tersubut dimasukan
atau dikeluarkan maka pada proses load method ini method yang dipilih adalah
INSERT

Gambar 3.17 Load Method
Kemudian
adalah proses SQL loader wizard pada proses ini ditentukan control file name
dan log file namenya, pada proses ini kami menentukanya pada drive D untuk menyimpan data yang telah
diproses untuk dapat diakses kembali.

Gambar 3.18 Make History File
Selanjutnya
adalah hasil dari input data tersebut atau proses input data dari format text
kedalam oracle database dengan meggunakan aplikasi TOAD.

Ganbar 3.19 Sql Loader Watch /Result
Setelah semua
proses tersebut selesai, kita dapat mengaksesnya dengan menggunakan aplikasi
TOAD untuk mengambil data yang ada didalam Oracle database.
3.2.8.2 Fungsi Indeks pada Oracle Database
Ketika kita memnpunya data yang sangat banyak didalam
database, tentunya kita mempunyai table untuk menyimpan field, record, dan file
untuk mengakses data tersebut dalam
oracle di butuhkan query, query inilah yang nantinya menentukan data apa yang
akan kita ambil didalam tabel database oracle tersebut. Dalam proses
pengambilan data akan membutuhkan waktu
untuk mengeluarkan data yang kita panggil, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi lama waktu pada proses
pengambilan data tersebut diantanranya adalah:
a.
Banyaknya proses penganbilan data
dalam satu waktu yang bersamaan.
b.
Proses pencarian data yang di inginkan
berada didalam beberapa tabel.
c.
Kesalahan query yang memungkinkan
terjadi.
Dari beberapa faktor tersebut dapat
kita simpulkan bangaimana cara agar proses pemanggilan data tersebut dapat
lebih cepat dilakukan. Maka didalam database oracle kita dapat membuat indeks
untuk meningkatkan atau mempercepat performa query. Anda juga dapat meng-index
nilai text untuk mendukung peningkatan pada kemampuan pencarian, seperti
pencarian frase dan lain sebagainya. Text indexes merupakan himpunan dari tabel
dan index yang dipelihara oleh Oracle untuk mendukung pencarian teks yang
sangat kompleks. Oracle
Database menawarkan peningkatan pada
text indexes yang mana menyederhanakan proses administrasi dan pemeliharaannya.
Jadi fungsi indeks pada oracle database adalah untuk
mempercepat performa pada query yang kita gunakan dalam proses pemanggilan data.
Berikut contoh untuk pembuatan index pada oracle;
CREATE [UNIQUE] INDEX
index_name
ON table_name (column1, column2, . column_n)
[ COMPUTE STATISTICS ];
UNIQUE
ini digunakan karena combinasi nilai
pada index itu harus bernilai uniq.
3.2.8.3 Pengendali
transaksi
Adalah
perintah-perintah yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi.
Yang termasuk kelompok ini adalah :
COMMIT digunakan untuk menyetujui
rangkaian perintah yang berhubungan erat yang telah berhasil dilakukan
ROLLBACK membatalkan transaksi yang
dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian
perintah.
3.2.8.4 Menghapus tabel dari database
Setiap saat dan setiap waktu data akan terus berubah dan
akan semakin bertambah, maka tidak dapai dihindari akan kebutuhan ruang untuk
penyimpanan data yang terus bertambah didalam database, apabila tidak dikurangi
maka akan terjadi penumpukan data dan mungkin data yang sudah tidak
diperlukanpun ikut menngisi ruang yang seharusnya diisi oleh data yang baru. Maka
untuk itu kita dapat menghapus data yang sudah tidak diperlukan tersebut, ada
dua cara untuk mng hapus data dari database yaitu dengan cara manual dan otomatis.
a. Pertama
dengan cara manual yaitu dengan memberikan perintah DROP didalam tools of
oracle perintahnya adalah:
DROP TABLE T_PGW
Maka apabila kita lihat didalam schema
browser tabel dengan nama T_PGW akan terhapus dari database.
b.
Kedua dengan cara otomatis yaitu dengan memilih di dalam schema browser
pada toolbar of oracle kemudian pilih table yang akan di hapus, contoh klik
shema browser kemudian pilih tabel dengan nama T_PGW klik kanan pada tabel
tersebut dan pilih DROP TABLE maka dengan otomatis tabel tersebut akan terhapus
dari database.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Seiring dengan pesatnya
perkembangan jaman pada saat ini yang diikuti oleh perkembangan teknologi yang
sangat ketan dan semakin pesat dengan seiring dengan waktu. Maka perkembangan
itu berimbas pada kebutuhan akan tenaga kerja yang semakin hari semakin
dibutuhkan iperusahaan-perusahaan yang membutuhkan karyawan ynag banyak seperti
pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan baik dengan skala besar maupun
perusahan kecil menengah. Oleh karena itu semakin banyak perusahaan yang membutuhkan
database yang memiliki ruang untuk menyimpan data dengan skala besar.
Adabeberapa database yang datapat digunakan diantaranya adalah Ms exel database
ini digunakan untuk menangani data yang masih dalam skala kecil. Ms acces
merupakan database yang mempunyai skala penyimpanan yang dikategorikan sedang
dan masih dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil. Maka adalah Oracle
yang digunaka sebagai database untuk mengatur, mengolah data yang sangat besar.
Dari pengertiannya, oracle database adalah Representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Selain untuk menghilangkan redudansi
basisdata atau database Oracle juga meiliki
Scalability, kemampuan menangani benyak
user yang melakukan koneksisecara simultan tanpa berkurangnya performace secara
signifikan. Dalam dokumentasi Oracle disebutkan bahwa database Oracle sanggup
melayani puluhan ribuuser secara silmutan.
Reliability yang bagus, yakni
kemampuan untuk melindung data dari kerisakan jika terjadi kegagalan fungsi
pada system seperti disk failure.
Serviceability, yaitu kemampuan untuk mendeteksi
masalah, kecepatan dalam mengorenksi kesalahan,dan kemampuan konfigurasi
struktur data.
Stability, yaitu kemampuan untuk tidak crash
karena beban kerja yang tinggi hal ini berkaitan dengan Scalability.
Availability, yaitu kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar
service dapat tetap berjalan. Misalnya saja dengan tersedianya fasilitas
pendistribusian database pada beberapa
data server dan juga pemulihan database (recovery).
Multiplatform.
Dapat digunakan pada banyak system operasi seperti windows, Unix, linux, dan
Solaris.
Mendukung data yang sangat besar. Menurut
dokumentasi oracle, dapat menampung sampai 512 petabytes (1 peta bytes=
1.000.000 gigabytes).
Sutem scurity yang cukup handal, Mendukung database yang berorientasi objek .
Dapat menampung hampir semua
tipe data seperti teks, image, sound, video, dan time series. Keunggulan-keunggulan
diatas membuat oracle banyak digunakan pada aplikasi internet maupun aplikasi
client-server pada Local Area Network
(LAN). Pemilihan database sendiri sangat bergantung pada banyak hal seperti
banyaknya data, banyaknya concurrent user, kemungkinan pengembangan bisnis,
biaya yang tersedia, dan lain-lain. Selain itu Oracle juga telah menggunaka SQl
sebagai bahasa pelantara antara user dan database-nya sejak pertama sekali
Oracle dibuat. Kemudian, Oracle corporation juga mengembangkan sebuah bahasa
procedural yang mereka sebut sebagai PL/SQL.dengan menggunakan kedua bahasa
ini, seorang user dapat mengoptimalkan penggunaan database Oracle. SQL
merupakan bahasa yang di gunakan oleh aplikasi atau tool untuk beinteraksi
dengan server database. SQL
adalah bahasa fungsional yang tdak
mengenal iterasi dan tidak bersifat procedural. Sedangkan PL/SQL adalah bahasa proseduralyang di kembangkan
sendiri oleh Oracle corporation untuk mengoptimalkan pembuatan aplikasi
database yang menggunakan database Oracle. Kata PL pada PL/SQL merupakan singkatan dari Procedural Language
pada PL/SQL ditambahkan beberapa hal yang
dikenal pada dunia pemrograman, seperti variable, loop, pemrosesan
berdasarkan kondisi, operasi cursor, modularisasi, dan banyak lagi yang
lainnya. Ada beberapa keuntungan dari oracle dengan menggunakan PL/SQL yaitu:
ü
Mudah
di pejajari dan digunakan.
ü
Dapat
disimpan di database Oracle.
ü
Terintegrasi
dengan baik pada database Oracle.
ü
Kemampuan
yang bagus untuk menangani blo dat yang besar.
ü
Terdapat
banyak packege yang di sediakan Oracle untuk meningkatkan performance-nya
ü
Mendukung
program unit dengan ataupun tanpa nama.
ü
Mendukung
enkapsulisasi dan modularisasi.
ü
Mendukung
Overloading.
ü
Endukung
Advance data type.
ü
Mengenal
pengelompokan procedure dan function kedalam satu kesatuan package.
4.2Saran
Berdasarkan anailisis dari data-data yang ada didalam
tulisan ini bahwa masih banyak kekurangan yang penulis yakini dan kerena itu
penulis sangant mengharapkan nantinya
akan ada yang menambahkan atau menyempurnakan tulisan ini, untuk nantinya dijadikan
acuan pepmbelajaran bersama untuk rekan-rekan dalam hal penulisan laporan hasil
kerja praktik yang dilaksanakan di PT.INDOSAT,Tbk. Kekurangan dari database ini
adalah memerlukan ruang yang besar untuk instalasi, administratornya rumit
setiap computer yang terhubung dengan database oracle harus menginstall oracle
client, pengguanaan database ini masih tergantung pada kebutuhan data yang
besar karena selai mahar database ini juaga kurang eektif abila digunakan untuk
pengolahan data yang sedikit dan lebih akan maksimal apabila mengunakan
operating system karenalebih unix. Karena pada saat ini user lebih banyak
menggukan windows sebagai operating system karena lebih mudah penggunaannya
(user friendly) dibandingka dengan menggunakan unix, dengan berkembangnya
teknologi informasi dimasa datang semoga kiranya dapat menjawab tantangan ini
dimana oracle bisa lebih fleksibel dan efisien digunakan untuk semua kebutuhan
operating system.
0 komentar:
Posting Komentar